Senin, 01 April 2013

Naskah drama 6 pemain - Perjalanan singkat


Tema : Perjalanan singkat

Pemain :Susan       sebagai        Deby            (adik kelas)
             Kokom      sebagai       Caca            (adik kelas)
             Dargo       sebagai       Dargo         (kakak kelas)
             Mia          sebagai         Ziya             (kakak kelas)
              Enjang     sebagai        Rifky                    (kakak kelas)
               Rina         sebagai       Rani                    (Dosen)





Perjalanan singkat
Saat hari pertama pengospekan di universitas gajah mada deby dan caca terlambat datang! Dengan menggunakan kertas nama di dadanya dan rambut di kuncir!

Deby : (Berlari sambil memperbaiki dasinya)
Caca : Deby tunggu! (lalu terjatuh) aduuhh!
Deby : aduh caca! Ayoo cepat kita sudah terlambat (sambil membantunya berdiri)

Ketua ospek sudah menunggu di lapangan sembari mengomel bolak-balik kekiri dan ke kanan!

Deby dan caca telah sampai di lapangan dengan nafas terengap-engap
Deby : Maaf ka!
Dargo : Apa-apaan kalian ?
            Lihat sekarang sudah jam berapa ?
Caca : jam 07.00 ka!
Dargo : Siapa nama kamu ?
Caca : Ingus ka! (polos)
Dargo : BEGO! Nama asli kamu ?
Caca : caca ka!
Deby : (Meniru gerakan kaka kelas itu saat mengomel)
Caca : (Terbengong melihat ke arah samping)
Dargo: (melirik perlahan ke sebelahnya) heh, apa-apan kamu? (menjewer telinganya)
Deby : Adadahh, ampun ka tadi itu hidung saya gatel
Dargo : Mana? Ini yang gatel hah? (dengan memegang hidung deby)
Deby : ampun ka ampun!
Dargo : Kalian berdua tidak disiplin OMPONG dan INGUS berdiri kalin di bawah tihang bendera(dengan menggunakan nada tinggi), dan bernyanyi balonku!
Rifky : (Menyambung) emang bos punya balon ?
Dargo : (Kesal) RIFFFFKKKKKYYYYY !
Rifky : (Jongkok dan menutup kedua telinganya)
Dargo : Cepaaat!
Debi & Caca : Iya! Huh (Singkat san membalikan kepala bersamaan)

            Di saat mereka berdiri di tihang bendera dan menyanyikan lagu, ibu dosen berjalan melewati mereka berdua!
Mereka berhenti sekejap bernyanyi dan melihat ke arah bu rani.
Bu Rani : (melirik dengan tampang cuek dan jutek) huh!

Mereka berdua terpengoh sekejap dan ketawa

Caca : Deb, lihat mukanya gak ?
Deby : Hahaha, iya! Mukanya ancur banget lihatin kita!
Caca : sshhtt, sembarangan!

Di saat caca dan deby berada di kantin,dan sedikit menggosip tentang kelakuan tadi kakak kelas yang mengospek mereka, tiba-tiba datanglah 3 kakak kelas yang mengospek mereka yaitu dargo,ziya, dan rifky.
Mereka duduk di belakang deby dan caca. Caca dan deby belum berhenti menertawakan mereka saat di lapangan!

Deby : tau gak sih mukanya kak dargo ,haha melas banget saat mengomel ta..(Terpotong oleh caca)
Caca : (memotong pembicaraan deby) hey hey hey, ada orangnya!
Deby : (Deby terpengoh dan melirik kebelakang)
Ziya : (Melihat mereka dengan pandangan sinis seakan dia mendengar)
Caca : Pergi yuk!

Keesokan harinya mereka sudah resmi menjadi mahasiswa!
Mereka berjalan menuju kelas,termasuk caca yang gak pernah mau lepas dari bukunya itu!

Tiba-tiba datanglah ziya dan menghampiri deby dan caca!

Ziya : Oohh, ini? Bocah ingusan yang berani ngomongin cowok sayah dari belakang(Jutek)
Deby : Maksudnya apa ya ?
Ziya : Jangan berlaga lugu!
Caca : Deby, kapan kita masuk kelas ?(tidak sabar)
Deby : (Menengok ke belakang)ck~tidak sabaran. Maaf, saya mau masuk kelas, tolong jangan halangi jalan saya. Ayoo ca! (Mengajak caca)
Ziya : (Terpengoh dan merasa kesal)

Di saat mereka berada di kelas, masuklah dosen ciller yang super jutek, yang pernah berhenti di depan deby dan caca saat di hukum!



Bu Rani : Selamat pagi?
Murid : Pagi..
Bu rani : Perkenalkan saya Rani dosen yang aka mengajar kalian!
               Jelas ? jika tidak ada yang di pertanyakan silahkan buka halaman awal!
Caca : Usett, detail banget ya! Belum ngejawab juga (membisiki deby)
Deby : Maklum, guru baru!
Caca : (Bingung) bukannya kita yang baru ya?
Deby : hehe, lupa!

Bel berbunyi, kita mencoba melihat ke majalah dinding, di sana tertulis
“Akan di adakannya ulangtahun sekolah
Bagi siswa/siswi yang ingin menampilkan keahliannya segera mendaftar pada panitia acara “Rina rani ramadan.M.pd
Hadiah berupa penghargaan !”

Deby : wah, aku mesti ikut !

Tanpa di sadari deby bahwa di sampingnya ada kakak kelas yang pernah mengospek dia!

Dargo : ikut apaan? Memangnya kamu bisa apa ?
Deby : (sedikit kaget melihat dargo di sampingnya)  mau tau aja sih!
Dargo : keras kepala! Apa keahlian kamu ?
Deby : aku bisa main biola! Kenapa ? takut ? (menantang)
Dargo : heh (mengejek) apa yang mesti aku takutin dari kamu ? gak ada oke okenya sama sekali! (sembari pergi)
Deby : (terbengong, merasa tersinggung)

Keesokan harinya di saat acara ulangtahun sekolah di mulai, bu rani telah membuka sambutan pada acara itu!
Dan deby yang duduk dengan caca kemudian mulai di panggil oleh panitia.

Bu rani : mari kita sambut, penampilan salahsatu mahasiswa kita yaitu Deby anggraeni pertiwi

Caca : ayoo deby semangat!


Datanglah dargo,ziya dan rifky yang melihat acara itu.

Dargo merasa nyaman dengan lagu yang di bawakan oleh deby, dargo pun terpengoh kemudian ziya menyadarkannya.

Ziya : dargo? Dargooo ?
Dargo : (tidak mendengarnya) ehh iya kenapa ?
Ziya : kenapa sih ? kayaknya seneng banget lihat cewek ingusan itu?
Rifky : bos suka ya sama dia ?
Dargo : sotoy banget!siapa juga, udah ah! Ayo cabut..
Ziya : (curiga)

Acara telah berada di penghujung jalan ,dan bu rani pun mengumumkan siapa yang akan mendapat penghargaan itu

Bu rani : baik mari kita sambut pemenang kita yaitu diana putri !

Sayangnya deby tidak memenangkannya
Deby pun sedikit sedih, tapi dia menganggap bahwa ini adalah awal!

Caca : Deby? Tetap semangat ya, jangan sedih
Deby : iya makasih ca?
Caca : sama-sama J aku kedepan dulu ya? Mau ikut ?
Deby : iya ca! Gak usah duluan aja!
Caca : Yaudah kalo gitu.

Datanglah ziya dari belangnya dan berkata!
Ziya : heh(ejekan) kasihan banget sih, malu ya gak menang ?
            Kayaknya tadinya mau nyombong, tapi sayang keahlian kamu cetek!
Deby : (deby hanya diam dan keluar kelas dengan sabar tanpa melawan)

Sebelum debi keluar dargo telah menunggu di depan pintu dan menarik tangannya deby!
Dargo : Tunggu! (memegang tangan deby)
Deby : apaan sih, lepasin!
Dargo : (melepaskan tangannya) keras kepala banget sih! Maaf tentang dia, dia itu memang seperti itu ,mudah emosi dan mudah membenci orang ,jadi jangan masukin hati!
Deby : bodo amat! (sembari pergi)
Dargo : (memanggil deby) DEBY ? (dengan posisi membelakangi)

Deby pun berhenti sekejap dan menengok ke belakang!
Tetapi datang ziya dari ruang kelas ke luar dan menarik dargo.
Dan deby pun kembali berjalan untu pergi.

Di saat dargo dan ziya memasuki kelas, darga seperti memikirkan sesuatu yang dia fikirkan sekarang itu adalah geby. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, entah perasaan apa !
Tiba-tiba dargo mencoba pergi ke kantin untuk menghilangkan kerusauannya sekejap, tapi dengan secara tidak kebetulan dargo bertemu dengan deby yang sedang duduk sendiri di kantin. Tiba-tiba dargo duduk di bangku yang ada di depan deby.

Dargo : hei, boleh aku duduk di sini ?
Deby : (merasa sikapnya berbeda) boleh aja sih.
Daro: (Tersenyum) biasanya kamu berdua dengan teman kamu itu, kemana dia ?
Deby : oh, maksudnya caca ? kalo jam segini sih biasanya dia di perpustakaan!
Dargo : kamu gak ikut ?
Deby : ah males, gak ada yang unik di situ (sembari memainkan botol yang ada di depannya)
Dargo : dasar keras kepala! (sembari menjitak kepalanya)
Deby : aduh, sakit!
Dargo : hahaha,

setelah mereka berbincang-bincang datanglah ziya menghampiri mereka berdua

Ziya : bagus ya! Kalian sedang apa di sini berdua ? (cemburu)
Dan kamu (menunjuk ke arah deby) jangan pernah deketin cowok aku lagi ngerti ? kalau berani lihat saja nanti!
Dargo : Cukup! (menyentak) jangan seperti anak kecil ziya!
Ziya : oh, jadi kamu lebih membela dia dari pada aku ?
Dargo : iya? Kenapa ?
Ziya : aku ini pacar kamu ?
Dargo : tapi sekarang sudah bukan!
Ziya : maksud kamu ?
Dargo : Kita putus!
Ziya : (kaget) tapi, ta..tapi darrgoooo ?

Dargo pun pergi .
Dan ziya melihat ke arah deby yang masih berada di bangku kantin, kemudian deby lekas berlari untuk pergi agar tidak terkena omelannya.

Setelah itu dargo dan deby sudah layaknya teman dekat, ke katin bersama,pergi ke taman bersama.

Bel telah berbunyi!
Masuklah dargo ke dalam kelas, yang di susul oleh ziya dan rifky !
Datanglah dosen yang bernama rani.

Saat dosen tersebut menjelaskan tentang pelajaran yang di bahasnya, rani melihat dargo sedang melamun dan tersenyum-senyum sendiri.
Saat rani menyadarkannya dargo pun mengigau
Dargo : iya deby!
Bu rani : ehemmm..
Dargo : kenapa batuk ?(masih belum menyadari)
Bu rani : Eheemmmmm!

Dargo pun mulai tersadar dan terkejut yang di sampingnya sebenarnya dosen.

Dargo : eh ibu ,hehe maaf  bu
Bu rina : coba ulangi yang tadi saya jelaskan di depan!
Dargo : hehe, gak bisa bu
Bu rani : (kehilangan kesabarannya) get out you are my class !

Dargo pun lalu keluar dan bertemu dengan temannya deby yaitu caca.
Dargo : eh caca tunggu!
Caca : ada apa ka ?
Dargo : mm, deby di mana ?
Caca : di kelas! Kenapa ?
Dargo : oh, engga (tersenyum malu)
Caca : hayoo, kaka suka ya?
Dargo : shttt, dasar bocah (terlihat malu) kaka nitip ini ya (mengeluarkan sebatang coklat dari sakunya)
Caca : apa ini? Coklat ? jatahnya aku mana?
Dargo : segala mau ini anak, nanti bagian kamu istirahat!
Caca : bener ya ?
Dargo : iya, udah sanah!
Caca : yaudah(dengan berjalan) ciye di hukum (menengok ke belakang kemudian berlari)
Dargo : ini anak, awas ya !

Bel telah berbunyi di saat itu caca menemui deby untuk memberikan coklat yang di titipkan dargo.

Caca : deby, nih ada titipan!
Deby : coklat ? dari siapa ?
Caca : dari siapa lagi kalo bukan dari ka dargo!
Deby : (tersenyum sendiri)
Caca : idih kenapa? Senyam-senyum sendiri! Kamu gak gila kan ?
Deby : (menengok ke arahnya) huss, sembarangan, enggak lah!


Di atas coklat yang di pegang oleh deby, berisi surat  kemudian deby membacanya yang berisi“temui aku di taman sepulang sekolah ini”

Deby pun pergi ke tamun untuk menemui dargo!
Sesampai di taman, deby menunggu dargo dan duduk di salahsatu tempat yang dia duduki.

Datanglah dargo dan duduk di sebelahnya
Dargo : hey, udah lama ?
Deby : hey, tidak ko, baru aja!
Dargo : masih suka main biola ?
Deby : masih, kenapa ? mau di ajarin ?
Dargo : haha, gak usah, aku tidak punya bakat untuk itu!
Deby : (mengangguk)
Dargo : masuk yuk ?
Deby : masuk kemana ?(bingung)
Dargo : masuk ke hatiku! Haha
Deby : lewat mana ?
Dargo : lewat (berhenti sekejap) will you be my girlfriend ?
Deby : (terkejut) don’t be kidding!
Dargo : i’m serious!
Deby : You really ?
Dargo : yes, please answer!
Deby : maaf aku tidak bisa
Dargo : (kecewa dan menundukan kepala) (sedih)
Deby : aku tidak bisa menolak J (tersenyum)
Dargo : ( mengangkat kepala dan bahagia) kau sungguh-sungguh ?
Deby : iya, udah ah (malu)
Darga : berarti kita jadian ?
Deby : (menganggukan kepala)
Dargo : yipiiiii, (bahagia)

Akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih.


THE END




1 komentar:

Beranilah berpendapat, maka tuangkan pendapat anda, agar menjadi acuan bersama kedepannya :)